0

Masyarakat Suku Mandar di Majene, Sulawesi Barat menaruh perhatian terhadap anak-anak yang menamatkan bacaan Al Quran. Sebagai bentuk apresiasi dan kebanggaan, para bocah diarak keliling kampung dengan menunggang kuda, layaknya raja dan ratu.
Sebelum diarak, anak-anak biasanya dikumpulkan di Masjid Salabose, sebuah masjid tua yang menjadi cikal bakal pengembangan Islam di Majene. Berbagai atraksi kesenian pun digelar seperti musik rebana dan tarian pattuddu. Tak heran jika acara tersebut menarik perhatian ribuan warga dari berbagai desa, bahkan dari luar daerah.
Tradisi yang sudah digelar sejak tahunan lalu ini tentu membuat senang anak-anak yang berhasil menamatkan bacaan sebanyak 30 juz. Diharapkan tradisi ini
bisa memotivasi bocah lain untuk giat belajar menguasai baca dan tulis Al Quran.
Sumber :liputan6.com






