Penyanyi Tenggak racun

NGANJUK- Tragis akhir hidup yang dipilih Yemi Aprilia Kensi, 25. Biduan asal Desa Banaran Kulon, Kecamatan Bagor ini nekat bunuh diri dengan menenggak racun potas.
kejadian tersebut pertama kali diketahui Istiani, 26 teman korban. Menurut Istiani, sebelum kejadian Yemi sempat menelpon hendak datang ke rumahnya yang ada di Desa Mungkung, Kecamatan Loceret, "Dia cuma bilang pengen main ke rumah," ujar perempuan tersebut saat ditemui di RSUD Nganjuk kemarin.

Sekitar pukul 14.30, Yemi pun datang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor. Namun belum sampai masuk ke dalam rumah, Yemi terlihat lemas dan terkulai. Melihat itu, Istiani berusaha menolong dan mengangkat Yemi yang sudah pingsan ke dalam rumah.

Istiani mengaku terkejut ketika melihat mulut temannya sudah mengeluarkan busa. Tak jauh dari tempatnya pingsan, ditemukan satu botol berenergi yang berbau aneh. Mereka semakin curiga saat melihat dua butir potas yang ditemukan di dalam dompet.

Khawatir dengan kondisi Yemi, dia dan Iswinarto, kakaknya langsung membawanya ke RSUD Nganjuk. Namun sampai di rumah sakit, nyawa Yemi tak tertolong lagi. Karena korban diindikasikan tewas akibat minum racun, akhirnya pihak rumah sakit melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Istiani mengatakan, dia sama sekali tidak tahu persis kapan Yemi menenggak racun potas tersebut.

Kapolsek Loceret AKP Komariyatun saat dikonfirmasi kemarin mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Namun demikian Komariyatun mengatakan korban memang diduga kuat bunuh diri dengan menggunakan racun potas, "Minumannya dan sisa potas kemarin sudah kami amankan untuk barang bukti," terang Komariyatun mewakili Kapolres Nganjuk AKBP Sulistiandriatmoko.

Mengenai motif bunuh diri korban, Komariyatun juga mengaku belum bisa memastikan. Pihaknya sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi teman maupun keluarga korban. Apakah karena soal rumah tangga "Belum tahu, itu (dugaan masalah rumah tangga, Red) masih kami dalami," terangnya.
Sementara itu, aksi bunuh diri yang dilakukan oleh Yemi kemarin mengejutkan keluarga maupun teman-teman korban. Kemarin, sejumlah teman-teman korban sesama penyanyi datang ke rumah sakit untuk melihat jenazah korban.

Ladianto, ayah korban juga mengaku tidak menyangka dengan aksi nekat putrinya tersebut, "Saya juga kaget, tadi di suruh ke rumah sakit saya pikir dia kecelakaan," terang bapak dua anak itu.

Menurut Ladianto, sebelumnya Yemi kemarin memang sempat pamitan pergi sama dirinya. Namun Yemi tidak menjelaskan kemana tujuannnya. Sebelum meninggal dia juga tidak melihat adanya sikap aneh yang ditunjukkan putrinya. Dia juga tidak tahu jika putrinya punya masalah.

Sumber koran ini menyebutkan, ada dugaan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh Yemi diduga dipicu persoalan rumah tangga. Korban diketahui adalah istri dari Ahmadi salah satu guru SD di wilayah Wilangan.

Keduanya menikah siri dan telah dikaruniai dua anak. Namun belakangan ada dugaan perhatian yang diberikan suaminya kurang. Suaminya juga diketahui tertarik dengan wanita lain.

Dugaan adanya persoalan rumah tangga tersebut menguat dengan short message service (SMS) yang ada dalam ponsel korban. Sebelum meninggal korban sempat mengirimkan SMS pada nomor yang diduga milik Ahmadi yang isinya, "Kenapa ya yah, kepentingan kebutuhan kebahagian ma2 (baca: mama) dan anak-anak nggak ayah perhatikan? kenapa ya yah ini terjadi setelah ayah sukses n jadi orang kaya. ingato saat kita hidup rekoso dulu yah... ma2 setia mendampingi ayah". Satu lagi SMS yang isinya korban hendak membeli potas sebelum digunakan untuk bunuh diri "ma2 mau ke Nganjuk yah, ke Toko Raya, tumbas putas iwak. ma2 tinggalkan surat di rumah bila ada yang nggoleki ma2 yah...,".

Namun, saat ditanyakan SMS tersebut ke Ahmadi, yang bersangkutan mengaku tidak mengetahuinya. Ahmadi yang kemarin juga terlihat di kamar jenazah untuk melihat jasad istrinya itu. "Saya waktu itu (kejadian) tidur," ucapnya. Saat ditanya adanya persoalan antara dirinya dan Yemi, Ahmadi mengaku tidak mempunyai masalah, "Dia nggak pernah cerita," jawabnya singkat.

RECENT COMMENT