Aziz dikenal namanya, ia adalah anak yang bertemu dengan ibunya hanya 1 tahun sekali, karena sejak usia 8 tahun ia harus berpisah dengan semua keluarganya, karena dia ingin menjadi hafidz (orang hafal AlQur’an). ia pun merelakan waktunya bemain dengan temannya bahkan melihat senyum kedua Orang tuanya, dengan semangat dan cita-citanya yang tinggi ini dan dorongan dari si batin bahwa ia ingin mengjadi orang yang hafal Al Qur’an, apa yang menjadi resikonya harus ia hadapinya.
“saya berangkat mondok di Suka Bumi sudah 3 tahun dan saya sekarang sudah hafal 26 Juz dalam Al-Qur’an”, hebat dan acungan jempol bagi Aziz, karena walaupun di usia yang kecil yang mana masih suka bermain kesana-kesini bersama teman-temannya, tapi dia harus merelakan semua itu hanya untuk menggapai mimpi yang telah di harapkannya. ia hanya di perbolehkan pulang kerumahnya hanya 1 tahun sekali pada waktu 1 minggu sebelum lebaran. dan ia juga harus kembali ke tempat dimana ia menimba ilmu.
Diwaktu tim Fewer bertanya kepada keluarganya dengan pertanyaan apakah tidak kangen dengan anaknya yang selalu pulang 1 tahun sekali ??? dengan tegasnya sang Ibu sambil memeluk anaknya (Aziz) jawabnya “sebenarnya sih kangen mas, tapi apa boleh buat karena hidup milik Allah dan manusia hanya bisa berusaha saja kok”, kami salut juga dengan apa yang menjadi tekat dan pendukung dari orang tua tersebut. “kami juga berdoa semoga aziz selalu sukses.
